Perempuan Yordania Usir Turis Israel ~ beritanewss

Seorang perempuan Yordania jadi tiba-tiba jadi "orang terkenal" karena keberaniannya mengusir rombongan turis Israel yang datang ke restorannya, di pesisir pantai kota Al-Aqaba.
Salwa Al-Barghouti, nama pemilik restoran itu mengatakan, ia mengusir turis-turis Israel itu sebagai bentuk solidaritasnya pada rakyat Palestina. Ia mengecam kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Palestina.
"Sikap saya tidak akan berubah dan saya tidak akan pernah mengizinkan orang Israel masuk ke restoran ini," tukas Salwa. Sikapnya itu menuai pujian dari asosiasi profesi dan organisasi hak asasi manusia di Yordania.
Ketua organisasi Higher Executive Committee for Anti-Normalization, Maysara Malas mengatakan, sikap Salwa mewakili sikap seluruh rakyat Yordania yang menolak eksistensi rezim Zionis Israel. "Banyak orang Yordania yang mengambil sikap serupa, tapi tak banyak orang yang mengetahuinya karena media tidak memberitakan apa yang telah mereka lakukan," kata Malas.
Berita tentang Salwa yang mengusir turis Israel dengan cepat menyebar ke seantero Yordania setelah sejumlah media massa di Yordania menjadikannya sebagai berita utama. "Saya mendengar pengunjung yang datang bicara dalam bahasa Ibrani. Saya pun sangat marah dan teringat akan kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Palestina. Maka, saya mengusir mereka," kata Salwa seperti dikutip media massa di Yordania.
Salwa mengungkapkan, ia tidak berharap media massa terlalu berlebihan memberitakan tentang apa yang dilakukannya terhadap turis Israel. "Saya menolak berurusan dengan para Zionis dengan cara yang saya bisa dan saya menganggapnya sebagai sikap yang wajar," tukas Salwa.
Namun turis-turis Israel tidak senang dengan sikap Salwa dan menyampaikan keluhannya pada pemerintah Yordania. Salwa pun dipanggil oleh aparat keamanan Yordania atas laporan turis Israel itu.
"Saya disuruh menandatangani dokumen berisi pernyataan tidak akan memperlakukan turis dengan sewenang-wenang atau mengusir mereka dari restoran. Saya menolak menandatangani pernyataan itu," ujar Salwa.
Ia menegaskan sikapnya terhadap Israel dan menyatakan akan melakukan tindakan yang sama jika bertemu lagi dengan turis-turis Israel. "Saya tidak akan pernah mengizinkan mereka masuk ke restoran saya," tandasnya. (eramuslim.com)