16.55
Diam-diam Aceh membuat kejutan, propinsi itu mulai membangun pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Angin) (PLTB) Kluet 10 MW ditandai peletakan batu pertama oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf di Gampong (desa) Suak Bakong kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan, Senin (1/11).
"PLTB Kluet merupakan yang pertama di Indonesia, kita berharap pembangkit listrik yang ramah lingkungan ini mampu mengatasi krisis listrik yang selama ini terjadi," kata Irwandi Yusuf.
Selain melakukan peletakan batu pertama, pembangunan PLTB itu juga ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Menurut Irwandi, kawasan pantai Kandang merupakan pesisir barat Pulau Sumatra yang mempunyai kecepatan anginnya antara 2-4 meter per detik sehingga menarik minat empat investor Korea Selatan dan pengusaha Indonesia Marlis Pohan untuk membangun PLTB berkapasitas 10 MW.
Investor Korea Selatan yakni Kim Jong Tae, Go Young Min, Song Jae Sung, dan Baek Gwang Hyun, serta pengusaha asal Indonesia Marlis Pohan akan membangun 200 unit tower turbin angin di area seluas 75 hektare.
Pembangunan turbin angin penghasil energi listrik dengan teknologi itu hanya membutuhkan kecepatan angin rendah antara 1,6 sampai 3 meter per detik.
Marlis Pohan yang juga sebagai pelaksana pembangunan PLTB Kluet mengatakan keberadaan pembangkit listik tenaga angin itu akan mengurangi krisis listrik di provinsi Aceh khususnya kabupaten Aceh.
Kehadiran perusahaan listrik yang ramah lingkungan itu juga akan memberikan konstribusi untuk menambah pendapatan anggaran daerah (PAD).
"Kalau tidak ada hambatan PLTB ini akan selesai pada akhir 2011 mendatang," katanya. (esq-news.com)
Posted in: Nasional
0 komentar:
Posting Komentar