Sebuah universitas Turki akan memamerkan peta hasil karya dua geografer dari era kekhalifahan Turki Utsmani di Vatikan berkoordinasi dengan Departemen Kebudayaan & Pariwisata.
Pusat studi Peradaban Bahcesehir di Istanbul University akan membuka pameran yang bertajuk "The Worldview Ottoman from Piri Reis to Katip Celebi" di Vatikan pada tanggal 30 November mendatang. Pameran ini akan tetap terbuka hingga 8 Desember.
Pameran ini akan menampilkan reproduksi dari peta yang digambar dan digunakan selama era kekhalifahan Utsmani sampai akhir abad ke-17. Peta akan menjelaskan pandangan kekhalifahan Utsmani terhadap dunia.
Meskipun disusun dalam gaya tradisional, karya-karya dari Piri Reis adalah peta yang berdasarkan pengalaman pribadi, pengamatan, dan peta awal dari Timur dan Barat.
Meskipun peta Pipi Reis tidak memiliki garis bujur dan lintang, peta buatannya telah dipakai sebagai peta ilmiah bagi angkatan laut untuk tujuan praktis karena peta tersebut memiliki pusat proyeksi dan disesuaikan untuk variasi.
Setelah UNESCO PBB menetapkan tahun 2009 sebagai Tahun Katip Celebi, pameran peta ini telah diselenggarakan di San Bernardino di California State University, Hall UNESCO di Paris, Museum Nasional Damaskus, Aleppo dan Riga.
Pameran ini juga akan diresmikan di Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Asia Tengah dalam beberapa hari mendatang.
Sebagai seorang ahli geografi Turki Utsmani dan pembuat peta yang lahir antara 1465 dan 1470 di Gelibolu, sebelah barat Turki, Piri Reis sampai saat ini dikenal atas karya peta dan grafik yang dikumpulkan dalam bukunya Kitab-i Bahrie (Kitab Navigasi), sebuah buku yang berisi informasi terperinci mengenai navigasi serta grafik yang sangat akurat menggambarkan kota-kota pelabuhan penting dan Laut Mediterania.
Ia memperoleh ketenaran sebagai kartografer ketika sebuah bagian kecil dari peta dunia pertama (yang disiapkan pada tahun 1513) ditemukan pada tahun 1929 di Istana Topkapi di Istanbul.
Aspek yang paling mengejutkan adalah kehadiran Amerika pada peta era Turki Utsmani ini, membuat peta tertua Turki dikenal merujuk pada Dunia Baru, dan merupakan salah satu peta tertua Amerika yang masih ada di dunia (peta tertua Amerika yang masih ada adalah peta dibuat oleh Juan de la Cosa pada tahun 1500, yang disimpan di Museum Angkatan Laut (Museo Naval) dari Madrid, Spanyol.
Karakteristik yang paling mencolok dari peta dunia pertama (1513) dari Piri Reis, adalah tingkat ketepatan dalam posisi benua (khususnya hubungan antara Afrika dan Amerika Selatan) yang tak tertandingi untuk saat itu.
Pada tahun 1528 Piri Reis menggambar peta dunia kedua, dimana sebuah fragmen kecil yang menunjukkan Greenland dan Amerika Utara dari Labrador dan Newfoundland di utara ke Florida, Kuba dan bagian dari Amerika Tengah di selatan yang masih bertahan.
Sedangkan seorang sarjana Turki Utsmani yang lain yang merupakan sejarawan dan geografer, Katip Celebi dikenal untuk kontribusinya dalam bidang ensiklopedik, sebuah kamus pustaka dalam bahasa Arab, dengan lebih dari 14.500 entri dalam urutan abjad.
Karyanya ini menjadi landasan untuk "Bibliothèque Orientale" oleh Barthélemy d'Herbelot de Molainville. Dia juga penulis banyak karya di bidang geografi, sejarah dan ekonomi. (eramuslim.com)
0 komentar:
Posting Komentar